24 June 2008

KETIKA

Ketika semua menjadi musnah

Ketika semua menjadi tiada

Aku tetaplah aku di sini

Menanti untuk Cintaku yang sejati

Takala di masa silamku kandas

Karena Cinta yang ku agungkan

Kunantikan Peri dalam jiwaku

Yang bersemayam dengan damai di hatiku


 

Samarinda, 24 Juni 2008

18 June 2008

TERNYATA....!!!

Jatuh cintaku awal bertemu
Menemani selalu kemana aku pergi
Meski harus lalui rintangan
Tak lelah engkau bersamaku
Tak sedikitpun mengeluh
Perhatianku begitu mulia
Meski juga engkau cemburu
Takala aku pergi dengan temanmu
Ada waktu engkau tak boleh ikut
Namun engkau setia menantiku lagi
Ada tempat mengharuskanmu untuk tinggal
Namun engkau tak pernah menyesal
ketika engkau tak mampu bersamaku lagi
aku sempat melirik yang lain
namun aku teringat betapa indah perjuanganmu
kucoba setia padamu
oh sendal bututku
sayang engkau hanyalah sebuah sendal...

Samarinda, 18 Juni 2008 10.00 WITA

OH WANITA.... WANITA.....

WANITA-WANITA KU 1

Datang...
Pergi,
Hadir...
Lenyap,
Ada...
Hilang,
Rasuk...
Muksa,
Manis...
Sepah.

Oh Wanita-wanita ku
Mengapa kau seperti itu?

Samarinda, 17 Juni 2008


WANITA-WANITA Ku 2

... dan
... lalu
... kemudian
... lantas
... terus

Itulah wanita-wanitaku tercipta
hanya bisa untukku

Samarinda, 17 Juni 2008


WANITA-ANITA KU 3


merana
meratap
bermimpi
berangan
mengharap
mengiba

LALU, LANTAS, KEMUDIAN, DAN, TERUS...???

APA M...A...U...M...M...U...???????
Wanita....Wanita ku

Samarinda, 17 Juni 2008


WANITA-WANITA KU 4

KAMU...
Datang merana dan pergi meratap,
hadir lalu bermimpi lenyap,
ada berangan kemudian hilang,
rasuk mengharap lantas muksa,
manis mengiba terus sepah.

Oh Wanita-wanita ku
Mengapa kau seperti itu?
Itulah wanita-wanitaku tercipta
hanya bisa untukku

Samarinda, 17 Juni 2008

UHHHHH....

SEMUA ITU HANYALAH.....

Ada yang berubah...
Ada yang berubah....
Meski sakit terasa
Ada yang menangis...
Ada yang menangis...
Dalam buaian mimpi-mimpi
Ada yang mendendam...
Ada yang mendendam...
Dihamparan harapan
Ada yang tertunduk...
Ada yang tertunduk...
Dalam beku sang kalbu
Semua itu
ADA...
TIADA...
BERADA....

Samarinda, 16 Juni 2008


INGINKU

Ingin kuseka lagi
butiran airmata itu dik...
air mata yang mengalir hingga ujung bibirmu
mengkelukan lidah berkata
dan tatapan itu dik...
meringkukan perasaan bersalah padamu
helaian mahkota indah itu dik..
menutupi lentik bulu-bulu matamu
semua mengisyaratkan ketidakberdayaanmu
atas apa yang berlaku buatku padamu

Samarinda, 17 Juni 2008

KUMPULAN JUNI POEMKOE

INGATKU...

Kuterbangun dari mimpiku
Kuterdiam di peraduanku
Kumerenung
lalu..
Kuteringat kamu
Ingin kukabarkan cerita dari langit kepadamu
Bersyukurlah dan bersujudlah kepadaNYA
dalam 2/3 malamNYA...
lalu biarkanlah bintang yang temaram bersinar dalam sunyinya sekitar
Ikut bersama syahdu suara munajatmu
Ijinkanlah aku bisa merasakan bersama doamu...

Samarinda, 1 Juni 2008


UJUNGKU

Pagi ini aku temui keceriaan di ujung bumi timurku
Sambutanya melengkapi perjalananku kali ini
Ucapkan Syukur tiada hentinya tertata di ujung bibirku
Ingin aku membagi semuanya denganmu

Samarinda, 4 Juni 2008
07:18:18


IJINKALAH

Tuhan...
Kini aku tundukan hati dan rasaku di malam sunyiMu
Kupanjatkan syukurku atas pemberianMU
dan..
Semoga selalu menyertaiku
Terima kasih Tuhan..
Engkau telah mempertemukan hatiku dengannya
Semoga tetap terjalin meski ada khilaf di hati
Engkau Maha Tahu
Ijinkanlah aku mengirimkan doa untuk kebaikanku dan kebaikanya
Agar kita tetap menjadi umat yang pandai bersyukur
Malam ini terasa syahdu, sepi, dan hening
Semoga apa yang telah kita jalani memberi arti
Untuk hidup kita.


MEMOAR HATI

Aku pernah mencintaimu di belahan waktu yang ada
Di dalam hatiku yang bergelimang keindahan
Inginku gapai lagi tak berbekas.. tak menjejak..
Aku ingin mencintaimu di sisi hatiku yang tertata,
terukir satu nama buatku
Tapi apa lacur....
Semua telah tergariskan nyata dalam hidupku

Samarinda, 6 Juni 2008
11:18:04


PUSH

Sejenak aku berfikir...
Bukankah jika kita telah berusaha
Lalu mengapa harus dipaksakan..?
Terlintas di hatiku hanya perasaan ikhlas dan sabar

Samarinda, 7 Juni 2008
12:49:38


ITU KU TAK BISA...

Tak Sanggupku menghapus bekas bibirnya di bibirku untuk dirimu...
Tak mudahku menghapus bayangnya dari fikiranku untuk bayangmu...
Karna itu...
Aku tak sanggup...
Tak mudah bagiku...
Maafkan aku...
Itu ku tak bisa...

Samarinda, 9 Juni 2008
13:25:25


DIA DATANG LAGI

Dia datang lagi..
memberiku perih yang tak terelakan
tak mampuku berbuat apa
tersumbatku merana
tak kuasaku menolaknya
ADA APA INI...!!!
Apakah iba datang dalam sedih
Ataukah Cinta yang masih tersisa
BIAS... SEMU...
Mengapa aku tak mampu menolaknya
Oh.. Andaikan aku bisa
Mungkin...
Arghhhh.....

Samarinda, 12 Juni 2008

statistik